Rizal Diperiksa Empat Jam
Bantah Terkait Demo Rusuh MahasiswaRabu, 20 Agustus 2008 – 08:49 WIB
Pemanggilan itu adalah pemanggilan kedua, setelah Rizal tidak hadir pada pemanggilan pertama Kamis (14/8). Sebelum diperiksa tim penyidik, mantan komisaris utama PT Semen Gresik Tbk itu lebih dulu mendatangi Kapolri Jenderal Pol Sutanto dan Kabareskrim Komjen Pol Bambang Hendarso Danuri. Namun Rizal tak berhasil bertemu dengan keduanya.
Rizal menegaskan jika dirinya dan KBI tidak terkait dengan aksi rusuh dan anarkis mahasiswa serta massa di depan Universitas Atmajaya pada 24 Juni silam. Menurutnya, pada tanggal 23 hingga 24 Juni, dia berada di Cirebon untuk mengisi satu acara pengajian. Rizal juga tak tahu menahu dengan tuduhan polisi soal adanya aliran dana dari KBI supaya mahasiswa berbuat rusuh.
”Satu-satunya kegiatan unjuk rasa yang kami hadiri adalah dalam rangka 100 tahun Kebangkitan Nasional pada 20 Mei lalu. Itupun aman, damai, dan tertib,” bebernya. Lebih jauh, Rizal menduga jika upaya memojokan dirinya itu adalah upaya menjegalnya dirinya dalam meraih kursi presiden. ”Misalnya mengapa panggilan pertama itu dilakukan saat deklarasi sebagai Capres?,” tambahnya.
Seperti diberitakan, nama Rizal mengambang setelah Ferry ditahan polisi pada 27 Juni dengan sangkaan berada di balik demo anarkis mahasiswa dan massa pada 24 Juni. Saat itu massa dan mahasiswa mengamuk di depan gerbang DPR. Mereka membakar mobil pelat merah di depan Universitas Atma Jaya menolak kenaikan harga BBM. Kepala BIN Syamsir Siregar pernah menyebut seorang mantan menteri mendalangi aksi-aksi mahasiswa itu. Rizal akan diperiksa kembali pada Kamis (21/8). (naz)