Rizal Ramli Resmikan 'Rumah Perubahan'
Selasa, 06 Januari 2009 – 18:02 WIB
Ketiga, kata Rizal, seorang capres yang dibutuhkan dan diutamakan ialah track record bukan iklan. ”Banyak yang pasang iklan padahal tidak memiliki track record apa-apa. Tapi kadang-kadang saya sedih dan terkadang merasa terhina, karena masih banyak teman-teman analis dan media bilang pak Rizal Ramli dari segi track record ok, tapi Pak Rizal Ramli bukan orang Jawa. Pemikiran sempit seperti ras, agama, dan suku seperti itulah yang harus dibuang. Kita ini nasionalisme. Silahkan orang mana saja yang mau jadi presiden, mau orang Sunda, Sabang, Kalimantan, Aceh, Manado, Papua, silahkan saja. Sebagai nasionalis, melihatnya bukan darimana dia berasal tapi apa pemikiran/ide dia yang terbaik untuk bangsa ini,” papar pria blasteran Sumatera-Jawa tersebut.(gus/jpnn)