Romelu Lukaku, Pahlawan Inter Milan yang jadi Korban Rasisme di Kandang Cagliari
jpnn.com, SARDINIA - Bomber anyar Inter Milan Romelu Lukaku menjadi pahlawan timnya saat bertandang ke markas Cagliari di Sardegna Arena, Senin (2/9) dini hari WIB.
Lukaku memastikan Inter menang 2-1 dalam laga pekan kedua Serie A. Gol dicetak Lukaku lewat eksekusi penalti pada menit ke-75. Itu merupakan gol kedua pemain asal Belgia tersebut sejak didaratkan dari Manchester United. Gol pertamanya tercipta di pekan perdana.
Inter unggul lebih dahulu atas tuan rumah lewat Lautaro Martinez di menit ke-27. Cagliari menyamakan kedudukan lewat Joao Pedro di menit ke-50 sebelum akhirnya Lukaku menjadi penentu kemenangan Nerazzurri, sekaligus memastikan memimpin klasemen sementara Serie A.
Klasemen Serie A
livescore
Namun, cerita kepahlawanan Lukaku diwarnai aksi tak menyenangkan. Rasisme.
BACA JUGA: Inter Milan Pesta Gol, Romelu Lukaku Luar Biasa
Lukaku menjadi sasaran nyanyian m****t dari fan Cagliari. Saat dia bersiap melakukan tendangan penalti, nyanyian rasisme itu datang dari kerumunan yang berlanjut selama beberapa detik. Pemain berusia 26 tahun itu pasang mimik marah melihat ke arah tribun sebelum mengeksekusi penalti.
"Saya tidak terlalu mendengar (nyanyian). Namun, saya pikir Italia harus cepat berubah, harus menghormati semua orang. Fan harusnya bersorak untuk tim mereka sendiri, tidak menghabiskan waktu menghina lawan," ujar pelatih Inter Antonio Conte seperti dikutip dari AFP. (adk/jpnn)