Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Romi Sudah Lama jadi Target KPK?

Jumat, 15 Maret 2019 – 16:51 WIB
Romi Sudah Lama jadi Target KPK? - JPNN.COM
M. Romahurmuziy. Foto: dok.JPG

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Ferry Juliantono yakin, langkah KPK menangkap Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi murni urusan hukum.

KPK, kata Ferry, tidak mungkin menangkap Romi karena berniat mendelegitimasi pihak tertentu, menyambut hari pencoblosan pemilihan presiden 2019 pada 17 April 2019. Lembaga anti-rasuah berkerja secara profesional sebelum menangkap Romi.

"Saya rasa bisa jadi yang bersangkutan memang sudah lama jadi target dari KPK, sehingga sebenarnya tidak mengkaji masalah waktunya (penangkapan) kemudian dekat hari H atau tidak (dengan pemilu, red)," ungkap Ferry ditemui di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Jumat ini.

Lagipula, kata dia, BPN Prabowo - Sandiaga tidak ingin membuat gaduh urusan penegakkan hukum dengan mengambil momentum politik atas dugaan tertangkap tangannya Romi.

BACA JUGA: Romi Ditangkap KPK, Timses Prabowo: Bukti Hukum Juga Bisa Tajam ke Atas

"BPN Prabowo - Sandiaga tidak akan mengambil manfaat dari musibah yang diterima oleh seseorang, tetapi kami harus menghormati proses hukum yang sedang dilakukan oleh KPK dalam rangka memberantas korupsi," ucap dia.

Ferry menuturkan, masyarakat memiliki hak untuk mencoblos calon presiden dan calon wakil presiden pilihannya. Pilihan rakyat tidak akan terpengaruh oleh arah dukungan dari pimpinan partai kepada capres-cawapres tertentu.

"Masyarakat itu sekarang mereka sudah punya otonomi sendiri. Jadi, misalkan pimpinan partainya dukungnya 01, bisa jadi warga PPP di sebagian daerah, yang seperti kami saksikan sekarang, sudah banyak mendukung Pak Prabowo dan Pak Sandiaga juga," pungkas dia. (mg10/jpnn)

Jubir BPN Prabowo - Sandiaga Ferry Juliantono menduga Ketum PPP Romahurmuziy alias Romi sudah lama jadi target KPK.

Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News