Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Romy Masih Berharap SDA Hadir di Muktamar PPP

Rabu, 15 Oktober 2014 – 17:13 WIB
Romy Masih Berharap SDA Hadir di Muktamar PPP - JPNN.COM
Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali (kiri) bersama Sekjen PPP, M Romahurmuziy. JPNN.com

jpnn.com - SURABAY - Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) VIII di The Empire Palace, Kota Surabaya, Jawa Timur resmi dibuka, Rabu (15/10). Meski diwarnai aksi demosntrasi penolakan, namun acara ini tetap berlangsung sesuai rencana.

Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menjadi tokoh penting yang ditunggu kehadirannya tak tampak. Sementara Lukman Hakim Saefuddin yang juga menteri agama terlihat di antara riuhnya peserta muktamar.

Turut pula utusan partai Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Sekjen Partai Hanura Dossy Iskandar, Ketua DPP NasDem Ferry Mursidanbaldan, Sekjen NasDem Rio Capella dan Sekjen PKB Hanif Dakhiri.

Meski begitu, Romy -sapaan M Romahurmuziy- masih mengharapkan SDA hadir. Harapan itu disampaikan saat memberikan sambutan pembukaan. "Sebelum penutuan, kita berharap ketua umum (SDA) hadir untuk mengahiri segala perbedaan yang terjadi ditubuh partai," kata Romy yang disambut tepuk tangan peserta muktamar.

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR itu juga menyebut, Muktamar VIII PPP yang digelar sudah sah sesuai dengan AD/ART partai. Apalagi kata dia, uktamar merupakan amanat Mukernas yang dilaksanakan di Bogor.

Dengan digelarnya muktamar di Surabaya, Romy juga berharap tidak ada lagi muktamar lainnya. "Dengan niat Bismillah mari kita sukseskan muktamar ke VIII ini," tegas Romy.

Muktamar kali ini dihadiri oleh 25 DPW dari 33 DPW dan 405 DPC partai berlambang kakbah itu.(awa/jpnn)

 

SURABAY - Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) VIII di The Empire Palace, Kota Surabaya, Jawa Timur resmi dibuka, Rabu (15/10). Meski diwarnai

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA