Rp 36.000 T untuk Kurangi Defisit AS
Sabtu, 28 Februari 2009 – 10:21 WIB
Obama menambahkan, selama ini, besaran dana tak penah dilaporkan secara utuh, termasuk pembiayaan riil perang Iraq dan Afghanistan. ''Laporan keuangan tak jujur macam itu tidak sama dengan menjalankan anggaran rumah tangga, melainkan bagaimana pemerintah seharusnya menjalankan anggaran itu,'' sambung mantan senator Illinois tersebut.
Sesuai janji Obama sebelumnya, dana tersebut akan dimanfaatkan untuk mengurangi defisit anggaran pemerintah federal sampai setengah hingga akhir masa jabatannya. Angka defisit untuk anggaran 2009 sangat tinggi, yakni mencapai USD 1,75 triliun atau 12,3 persen dari produk domestik bruto (GDP) AS. Itu yang terparah sejak Perang Dunia II.
Selain itu, dana tersebut akan dibagi-bagi untuk pos reformasi pelayanan kesehatan, pembaruan energi, dan pendidikan. Rangkuman laporan anggaran setebal 140 halaman itu berada di tangan kongres sejak Kamis pagi waktu setempat. Laporan secara penuh baru diumumkan pada April.