RS Dilarang Jual Darah
Rabu, 27 Januari 2010 – 18:45 WIB
Kalaupun ada rumah sakit yang menarik biaya untuk pembelian darah, menurut Endang, bukan bagi pengguna kartu Jamkesmas. Itupun harganya tidak mahal, karena hanya mengganti dana pengolahan darahnya (reagen). “Jika ada rumah sakit yang menjual darah pada pasien Jamkesmas, tolong laporkan ke kami. Akan saya tindak tegas rumah sakit tersebut,” ucapnya.
Dalam memperlancar pasien Jamkesmas mendapatkan darah tanpa mengeluarkan dana sepeserpun, pemerintah telah mengalokasikan dana Rp150 miliar untuk biaya pengolahan darah. “Jadi tidak ada alasan lagi bagi rumah sakit untuk menarik pungutan, sebab biaya pengolahan darah sudah ditanggung negara,” pungkasnya. (esy/jpnn)