RSMH Palembang Rawat Sepuluh Pasien Gejala MERS
jpnn.com - PALEMBANG - Tak hanya pasien Yeny Yunita (55), warga asal Musi Banyuasin yang dirawat di RSMH Palembang dengan dugaan suspect Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (MERS-CoV).
Ternyata, ada 9 pasien lain sudah menjalani pemeriksaan lantaran baru pulang umrah dari tanah suci dan mengalami gejala MERS-CoV, batuk disertai demam tinggi.
Enam dari 10 pasien itu sudah pulang dan hanya rawat jalan. “Baru dugaan terserang virus MERS, belum dapat dikatakan suspect MERS. Keenam pasien yang rawat jalan itu, negatif dan kondisinya stabil,” ujar Kepala Tim SARS, dr Zen Ahmad SpPD (KP), pada acara jumpa pers di Aula RSMH, kemarin. Hadir Dirut RSMH dr Yanuar Hamid SpPD, Dirut keuangan dr Welly Refnealdi MKes, dan humas Dra Emma Huzaimah.
Bagaimana dengan empat pasien lainnya? Kata Zen, mereka tiga pria dan satu perempuan merupakan rujukan RS swasta di Palembang dan Banyuasin. Tidak menjalani rawat inap di ruang SARS, tapi di ruang perawatan biasa, Pavilium Melati dan Musi Elok.
Hanya saja, kata Zen, sebagai tim medis, pihaknya menjalankan pemeriksaan secara klinis dan radiologis. Hasilnya keempat pasien tidak terdapat MERS-CoV.
"Satu dari empat pasien itu, sudah kami pulangkan dengan hasil yang negatif MERS dan kondisi stabil. Jadi, tinggal tiga pasien lagi menunggu hasil laboratorium pemeriksaan tenggorokan. Artinya tiga pasien itu, 99 persen negatif MERS juga." (cj3/rip/ce1)