Rudy Hartono Bicara soal All England dan Lin Dan
jpnn.com, TAMIL NADU - Legenda bulu tangkis dunia asal Indonesia, Rudy Hartono angkat bicara soal Lin Dan dan All England.
Pria kelahiran Surabaya berusia 69 tahun itu akhir pekan kemarin sedang berada di Tamil Nadu India Selatan, untuk memberikan pelatihan singkat bulu tangkis di akademi yang dikelola Grup Hatsun.
Rudy ditanya apakah Lin Dan, yang telah mengoleksi enam gelar All England bisa mematahkan rekor Rudy di All England, delapan gelar juara.
"Lin Dan berusia 35 dan mulai lamban. Tentu, dia punya banyak pengalaman. Saya juga banyak pengalaman, tapi itu tidak berarti saya masih bisa bersaing saat ini," ujar Rudy seperti dikutip dari Badminton Planet.
"Olahraga (bulu tangkis) ini membutuhkan pemain baru, dan jika Lin Dan terus menang di usianya, itu tidak baik juga untuk olahraga itu sendiri," imbuhnya.
Rudy menjadi juara All England pada 1968 sampai 1974 (tujuh beruntun) dan 1976. Rudy juga ditanya soal potensi bintang India, tunggal putri Pusarla V Sindhu di Olimpiade Tokyo 2020.
"Sindhu baru 23, dia kalah dua tahun lalu (Rio 2016), tapi dia akan mencapai puncaknya 2020. Dia punya peluang untuk mendapat emas di Tokyo," ucap Rudy.
"Sindhu adalah pemain dengan gaya menyerang kelas dunia. Dia masih perlu menambah variasi strateginya. Terlalu banyak serangan, lawan Anda akan tahu. Selain itu, butuh banyak energi juga," pungkas Rudy. (adk/jpnn)