Ruhut Sebut Indra Piliang Pertontonkan Kegalauan Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompul meminta politisi Partai Golkar, Indra J Piliang agar tidak terus melemparkan serangan kepada sejumlah peserta konvensi calon presiden (capres) di partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Menurut Ruhut, pernyataan miring yang dilontarkan Indra justru menunjukkan kegalauan Golkar menghadapi Demokrat pada pemilu 2014.
Pernyataan Indra yang dimaksud terkait kapasitas beberapa bakal capres PD yang dinilai masih belajar politik. Indra bahkan pernah mengkritisi pidato Dino Patti Djalal yang mengatakan pondok pesantren di Indonesia masih lebih bagus dibanding sekolah-sekolah di Amerika Serikat.
"Adikku Indra J Piliang jangan gitu dong, kita satu guru satu ilmu, kita sama-sama background pengamat, sesama bus kota dilarang mendahului. Kalau Indra begitu artinya jelas Golkar semakin galau," kata Ruhut kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/2).
Ruhut menilai Golkar ikut-ikutan galau seperti beberapa partai politik (parpol) lainnya. Soalnya, sambung anggota Komisi III DPR itu, sekarang ini SBY selaku Ketua Umum PD semakin rajin turun menyapa masyarakat.
Ruhut mengklaim, safari SBY ke daerah-daerah menjadi ancaman bagi sejumlah parpol terkait upaya menjaring suara untuk pemilu legislatif 2014 yang akan digelar bulan April mendatang. "Seperti partai-partai lain juga ikut galau melihat gebrakan Pak SBY sebagai ketua umum yang turun menyapa masyarakat, dan menyapa masyarakat," ujarnya.
Ruhut juga mengklaim konvensi capres PD mulai diperhitungkan. Ia menyebut ajang penjaringan capres di partainya itu sebagai bola salju yang semakin hari semakin besar. "Jadi memang konvensi ini snow ball yang mula-mula orang tak terdengar, tapi sekarang partai yang lain sport jantung," pungkas Ruhut. (dil/jpnn)