Rupiah Melemah, KEN Sodorkan Cara Tekan Impor
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung punya beberapa cara untuk mengurangi impor Indonesia. Terlebih, beban impor makin berat saat nilai tukar Rupiah melemah.
Cara pertama yang disodorkan Chairul untuk mengurangi impor adalah dengan meninggikan tarif bea masuk barang-barang mewah. "Jadi dengan begitu ada pengurangan impor," katanya usai menjadi pembicara seminar di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (3/12).
Cara kedua yang disodorkan Chairul untuk menekan impor adalah dengan mengenakan PPh impor yang lebih tinggi. Cara ini dimaksudkan untuk memberatkan pihak yang ingin melakukan impor.
"Supaya orang yang mengimpor itu cost-nya lebih tinggi, pasti akan terjadi pengurangan. Jadi jangan sampai impornya berkurang, tapi current defisit-nya (nilai impor lebih tinggi daripada ekspor, red) juga ikut berkurang karena permintaannya yang lemah, itu salah, itu enggak sustainable," papar dia.
Nah agar pendapatan negara tidak berkurang saat impor dikurangi, maka Indonesia harus memperbanyak penggunaan barang produksi dalam negeri. "Sebaiknya permintaannya dialihkan lebih banyak kepada barang-barang produksi sendiri," imbuh bos Trans Corp yang dikenal dengan inisial CT itu.
Untuk mengatasi melemahnya nilai rupiah, KEN juga telah membahas dari berbagai sudut pandang. "Sekarang tinggal bagaimana cara kita mengesekusinya saja dan bagaimana caranya kita mendorong Pak Presiden di masa akhir kepemimpinan beliau agar perekonomian kita tumbuh baik," tutupnya. (chi/jpnn)