USD Tembus Rp 15.000, Indonesia Harus Mempersiapkan Diri
Rabu, 06 Juli 2022 – 19:33 WIB
Kemudian pendapatan dari ekspor komoditas yang selama ini surplus bisa jadi berbalik arah, mengingat harga CPO dan batu bara mulai menurun sebulan terakhir.
Bhima menjelaskan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berpotensi melebar sehingga beban pembayaran bunga utang terutama Surat Berharga Negara (SBN) meningkat tajam.
"Kondisi pelemahan rupiah harus menjadi perhatian karena bisa memicu berbagai ekses negatif perekonomian," tegas Bhima. (mcr28/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: