Rustini: Tanpa Perempuan Bangsa, Tak Mungkin PKB Raih 16 Juta Suara
Hasan mendorong siapa pun yang menjadi Ketua Umum Perempuan Bangsa selanjutnya untuk serius membentuk kepengurusan di semua tingkatan, termasuk juga optimalisasi kaderisasi.
“Siapa pun yang menjadi Ketua Umum Perempuan Bangsa, siapa pun itu, kasih deadline untuk membentuk kepengurusan Perepuan Bangsa tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia,” ujarnya.
“Jangan gampang menyerah, rebutlah semua peran-peran di partai ini, karena partai ini adalah partai yang betul-betul memuliakan perempuan, partai yang membuat perempuan berdaya, dan membuat negeri ini akan makin baik dan sejahtera," imbuhnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa Siti Mukarromah menjelaskan Muspimnas adalah rangkaian kegiatan penting dan rutin digelar setiap tahun.
“Muspimnas adalah satu musyawarah yang digelar minimal satu kali dalam setahun. Dan dalam Muspimnas kali ini akan dibahas soal aturan organisasi, apakah masih bisa digunakan atau perlu dievaluasi,” kata perempuan yang akrab disapa Erma itu.
Ia pun menaruh harapan besar seluruh peserta Muspimnas yang merupakan rangkaian dari Musyawarah Nasional (Munas) Perempuan Bangsa ke-V serius mengikuti seluruh acara.
“Muspimnas ini forum yang sangat penting karena forum ini akan menentukan langkah bagaimana perempuan-perempuan PKB bisa terus berkontribusi untuk kemajuan PKB, bangsa dan negara,” tutur Erma. (*/jpnn)