Rutan Salemba Sudah Sesak
Selasa, 26 Oktober 2010 – 01:10 WIB
JAKARTA -- Berdasarkan pantauan JPNN, hingga kemarin para pembesuk Gubernur Sumut Syamsul Arifin di rutan Salemba, Jakarta Pusat, masih lumayan banyak. Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani juga menjenguk Syamsul di rutan. Politisi PPP itu mengatakan, tidak semestinya Syamsul ditahan. Pasalnya, tidak mungkin akan melarikan diri, tidak mungkin menghilangkan barang bukti, dan tak mungkin mengulangi lagi perbuatannya.
Daya tampung normalnya untuk 902 orang, namun saat ini dihuni lebih dari 3000 tahanan. Dengan kondisi over capacity inilah, lanjutnya, tidak mungkin Syamsul mendapatkan perlakuan istimewa. Yani mengatakan, Syamsul menghuni sel yang dihuni tiga tahanan. Sel yang lain bahkan ada yang dihuni untuk lima dan tujuh tahanan. Hanya saja, dia tidak menyebutkan identitas dua kawan satu sel Syamsul.
Seperti diketahui, sejak Jumat (22/10), Syamsul ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berdasarkan perhitungan sementara tim penyidik KPK, terdaat kerugian negara Rp99 miliar dalam kasus Langkat itu. Syamsul sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak April 2010. (sam/jpnn)