Saatnya Keberpihakan Pemerintah kepada Pertamina Diuji
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Sartono Hutomo saat memberikan pandanganya terkait nasib Blok Rokan, Riau, yang akan habis masa kontraknya pada 2021 nanti.
Menururnya, keberpihakan pemerintah pada kedaulatan energi patut dipertanyakan bila pengelolaan Blok Rokan yang akan habis masa kontraknya kembali diberikan kepada PT Chevron Pacific Indonesia.
“Chevron sudah menyiapkan dana USD 88 miliar jika kontrak diperpanjang. Di sinilah keberpihakan pemerintah diuji untuk menciptakan kemandirian energi,” ujar Sartono, Selasa, (31/7).
Karena itu menurut Sartono, keberpihakan pemerintah kepada bangsa dan negaranya juga patut dipertanyakan, bila kembali memberikan pengelolaan Blok Rokan kepada Chevron.
“Karena pemerintah harus mendukung anak bangsa (BUMN) berdaya di negeri sendiri dan tak menjadi kuli dinegeri ini,” tutur Sartono.
Sartono berharap agar pemerintah bisa memberikan pengelolaan Blok Rokan kepada PT Pertamina, yang secara terang-terangan mengaku siap mengelola ladang minyak tersebut.
Sartono menegaskan, kesiapan Pertamina menjadi momentum kembalinya kekayaan sumber daya alam kepada bangsa Indonesia. Hal tersebut telah sesuai dengan mandat dari pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.
“Karena memang seharusnya kekayaan negara bumi air dan isinya di kelola dan digunakan sepenuhnya untuk kemakmuran negara dan tanpa intervensi campur tangan asing. Tentunya kita sangat mendukung langkah pertamina ini,” pungkas Sartono.(chi/jpnn)