Saga Neymar yang Tak Kunjung Berakhir
jpnn.com, PARIS - Paris Saint-Germain dilaporkan menolak proposal dari Barcelona soal peminjaman Neymar. Le Parisien tidak bisa menerima penawaran tersebut dan menganggap Barca tak memiliki rasa hormat.
AS melansir, PSG menolak proposal Barca bukan hanya karena alasan keuangan, tetapi juga berdasarkan pada prinsip-prinsip penghormatan. Klub Paris membeli Neymar pada musim panas 2017 dengan harga EUR 222 juta atau setara Rp 3,5 triliun, rekor transfer pemain termahal hingga saat ini. Kemudian, sekarang Barca hanya menawar dengan paket pinjaman?
Presiden klub Nasser Al-Khelaifi merasa sulit memahami mengapa dia harus membiarkan pemain pergi dengan kesepakatan pinjaman hanya dua tahun setelah dia melakukan pemecahan rekor dunia.
Juli lalu, Barcelona menawarkan PSG EUR 40 juta plus Philippe Coutinho (pemain yang sekarang dipinjamkan ke Bayern Muenchen) dan Ivan Rakitic dengan imbalan Neymar. Namun, pemilik klub Paris menemukan tawaran itu tidak mencukupi. Direktur olahraga Leonardo dikabarkan tidak menginginkan gelandang Kroasia itu.
Sejak itu, klub Catalan telah menyelidiki kemungkinan transfer pinjaman, sesuatu yang tidak realistis untuk Al-Khelaifi.
Sementara pintu keluar sangat terbuka untuk Neymar setelah hubungannya dengan PSG tak lagi harmonis, klub tidak mau membiarkannya pergi dengan harga yang tak pantas.
BACA JUGA: Neymar Pemain Paling Menjijikkan dalam Sejarah PSG
Kasihan. Di sisi lain, Neymar saat ini sudah tidak diterima mayoritas fan PSG. Namun, pelatih PSG Thomas Tuchel juga sudah menegaskan tidak bisa melepas Neymar andai tidak mendapat kepastian pemain pengganti yang sepadan. (adk/jpnn)