Saksi Mengaku Antar USD 1 Juta Untuk Anas
jpnn.com - JAKARTA - Sopir pribadi Neneng Sri Wahyuni, Heri Sunandari mengaku pernah diperintahkan mengantar uang USD 1 juta kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Hal itu diungkapkan Heri saat bersaksi dalam persidangan Anas di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (21/8).
"Prosesnya saya sudah merangkap dipercaya nganter-nganter uang gitu. Saya dipanggil Bu Yulianis untuk mengantarkan ke Duren Sawit," kata Heri saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (21/8)
Sebelum mengantarkan uang, Heri mengaku sempat melihat office boy di Permai Grup, Makmur tengah mengepak uang. "Saya ikut membantu (mengepak uang). Di situ ada Ibu Rosa, Bu Yulianis, ada orang keuangan," ujar Heri.
Rosa, sebut Heri, juga sempat menanyakan soal uang itu. "Biasa bu mau mengantar kue"," ujar Heri menjawab pertanyaan Rosa.
Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi lantas menanyakan maksud kue itu. "Kue itu uang," ucap Heri.
Heri mengungkapkan, uang itu disimpan dalam kardus. Dia mengantarkan uang tersebut bersama ajudan Nazaruddin yang bernama Iwan.
Awalnya, Heri dan Iwan berniat mengantarkan uang itu langsung ke rumah Anas di Duren Sawit. Namun, Anas sedang tidak berada di rumah.
"Cuma waktu itu si ajudan itu telepon ke Pak Yadi kalau Pak Anas udah di jalan. Saat itu ngobrol-ngobrol daripada ke Duren Sawit enggak ada siapa-siapa, janjian di jalan. Janjiannya penyerahannya di Soto Pak Sadi, soto ambengan," tandas Heri.(gil/jpnn)