Salah Pergaulan, Begal Ingusan Nekat Bawa Samurai
jpnn.com, BEKASI - Kepolisian Sektor Bekasi Selatan melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka berinisial AD (17) dan IH (17) yang melakukan aksi begal dan membacok korban berinisial M (15) yang merupakan siswa SMA kelas X.
Kepala Unit Reskrim Kepolisian Sektor Bekasi Selatan, Inspektur Satu Purwanto, menjelaskan kepada penyidik dua tersangka mengaku melakukan aksinya lantaran tidak mempunyai pekerjaan.
“Mereka merupakan pelajar putus sekolah, karena tidak memiliki pekerjaan, mereka nekat melakukan perampokan dengan menggunakan senjata jenis Samurai,” kata Purwanto kepada GoBekasi, Selasa (17/10).
Kepada polisi, kedua tersangka juga mengakui telah melakukan aksinya berulang kali di Kota Bekasi.
“Kedua tersangka juga memiliki tato di beberapa bagian tubuh. Mereka salah pergaulan, sehingga nekat merampok,” jelasnya.
Meski begitu, polisi masih menggali keterangan tersangka untuk mengungkap sepak terjangnya.
Polisi menduga, mereka kerap berbuat onar bila dilihat dari attitude dan penampilannya.
Akibat perbuatannya, keduanya dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam/senjata api tanpa dokumen resmi yang bakal dihukum penjara di atas lima tahun.(kub/gob)