Sambil Berlayar, Prajurit TNI AL Potong Hewan Qurban di Atas Kapal Perang
jpnn.com - SURABAYA - Lebih dari 350 Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang terlibat dalam Sail Tomini 2015 bersama Anak Buah Kapal (ABK) KRI Surabaya-590, yang beragama Islam melaksanakan sholat Idul Adha di atas geladak KRI Surabaya-590 dalam perjalanannya kembali ke Pangkalan Surabaya, Kamis (24/9). Bertindak selaku imam dan khotib, Mayor Laut (KH) Syarifuddin, S.Ag.
Usai sholat Idul Adha, dilaksanakan penyembelihan hewan qurban sebanyak lima ekor sapi sebagai wujud ungkapan rasa syukur atas keberhasilan, kelancaran, dan kesuksesan pelaksanaan Sail Tomini 2015.
Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Timur (Danguspurlatim) selaku Komandan Gugus Tugas Sail Tomini 2015, Laksamana Pertama TNI I.N.G. Ariawan, S.E., M.M, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1436H kepada seluruh prajurit yang onboard di KRI Surabaya-591.
“Mohon maaf lahir dan batin, semoga dengan hikmah Hari Raya Idul Adha, kita semakin sukses dalam mengabdikan diri kita kepada TNI Angkatan Laut, bangsa dan negara, dengan segala ketulusan dan keikhlasan,” kata Komandan Guspurlatim seperti dilansir dalam keterangan tertulis, Kepala Dinas Peneragan Koarmatim, Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman.
Sementara itu, Mayor Laut (KH) Syarifuddin, S.Ag selaku Khotib sholat Idul Adha, mengatakan bahwa qurban yang dilaksanakan setiap bulan Dzulhijjah merupakan repleksi dari sejarah pengorbanan Nabi Ibrahim As, dalam menerima ujian dari Allah SWT. Hal itu sebagai wujud keimanan, kesabaran dan keikhlasan dalam menjalankan perintah-Nya untuk menyembelih putra tercintanya Ismail As, yang pada akhirnya oleh Allah melalui Malaikat Jibril, Ismail digantikan posisinya dengan seekor domba besar dan gemuk.
“Sejarah tersebut telah membuat Nabi Ibrahim As menjadi seorang nabi dan rosul yang besar yang dikenang sepanjang masa karena banyak meninggalkan riwayat dan sejarah Islam, diantaranya lahirnya Kota Mekkah dengan Ka’bah didalamnya, yang merupakan kiblat sholat bagi umat muslim di seluruh dunia,” kata Khotib.
Dia menamabahkan, “Nabi Ibrahim juga mempunyai Siti Hajar, istri yang tabah, sabar dan sholehah, yang melahirkan nabi yang sholeh, berbakti dan taat kepada kedua orang tuanya, yaitu Nabi Ismail As.”(fri/jpnn)