Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sambut Era Revolusi Industri 5.0, Pemerintah Diingatkan soal Kesenjangan Digital di Masyarakat

Senin, 10 Juni 2024 – 19:33 WIB
Sambut Era Revolusi Industri 5.0, Pemerintah Diingatkan soal Kesenjangan Digital di Masyarakat - JPNN.COM
Seminar Kebangsaan dengan tema “Gerakan Nasional Pemuda Sebagai Penggerak Transformasi Digital Untuk Memperkuat Komitmen Bangsaan: Tantangan, Peluang, dan Rekontruksi Pendidikan di Revolusi Industri 5.0”, di Kampus Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Foto: dok Unesa

Dia menambahkan literasi digital harus ditingkatkan agar masyarakat bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak dan produktif.

Dalam seminar ini hadir juga alumni Lemhanas DR. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, S.SiT., M.Mar.

Pengamat maritim dari Ikatan Keluarga Besar Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) itu membawakan makalah berjudul “Peran Pemuda Dalam Transformasi Digital di Era Revolusi Industri 5.0 Untuk Memperkuat Komitmen Kebangsaan”.

Marcellus yang juga Ketua Bidang Penataan Jaringan dan Distribusi Kader Pengurus Pusat Pemuda Katolik tersebur menegaskan bahwa pemuda memiliki keunggulan kompetitif dalam adaptasi dan inovasi teknologi. 

Dalam era Revolusi Industri 5.0, pemuda Indonesia sering mempelopori startup yang menawarkan solusi inovatif untuk berbagai masalah sosial dan ekonomi. 

“Dengan partisipasi aktif dalam komunitas teknologi dan jaringan profesional, pemuda berperan penting dalam membentuk ekosistem digital yang inklusif dan dinamis, termasuk melalui peran mereka dalam inkubator dan akselerator teknologi,” jelas Capt. Marcellus Hakeng.

Oleh karena itu, menurutnya, partisipasi pemuda dalam program pelatihan dan edukasi sangat penting untuk meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat luas, termasuk kelompok rentan yang mungkin tertinggal dalam transformasi digital. 

“Maka komitmen kebangsaan diperkuat melalui pemberdayaan ekonomi lokal dengan pemanfaatan teknologi untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) serta ekonomi kreatif, yang dapat memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Capt. Hakeng.

Prof. Nursalim dan DR. Capt. Marcellus Hakeng menyatakan transformasi digital harus dilakukan untuk memastikan penguatan komitmen dan kemajuan kebangsaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA