Sandiaga Meminta Pengendara Ojek Tertib Lalu Lintas
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku tidak menaruh dendam lantaran dibentak pengendara ojek pangkalan saat dirinya berlari di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (3/11) pagi.
Sandiaga mengaku tidak ambil pusing dengan kejadian tersebut. Menurutnya saat itu mungkin tukang ojek tersebut tidak mengenali dirinya.
"Saya yakin dia enggak tahu siapa saya. Walaupun yang temen-temennya tahu, kemudian temen-temennya nyamperin, terus minta maaf karena dia mengucapkan kata-kata (kasar) yang kayak begitu," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta.
Sandi juga mengaku tidak ingin membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Dirinya tidak ingin membawa perasaan (baper) terkait kasus tersebut dan memilih untuk memaafkan pengendara ojek itu.
"Kan sekarang lagi model laporin ke polisi. Kalau saya sih enggak usah lah, asal diingatkan oleh temen-temennya dan kami juga enggak boleh baperan. Mungkin dia juga gak tahu," kata dia.
Namun demikian, Sandi mengharapkan pengendara ojek maupun lainnya agar tertib berlalu lintas. Apalagi menindas pejalan kaki yang tengah menggunakan trotoar.
"Kami ingin lebih disiplin karena apa yang dilakukan itu, satu melanggar aturan. Nomor dua membahayakan. Kami lagi lari dengan teratur, dengan sopan, tapi hampir ditabrak oleh mereka. Makanya kami ingatkan," tandas dia. (tan/jpnn)