Sandiaga Uno Tercengang Mendengar Ahok jadi Calon Kepala Ibu Kota Baru
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno heran mengapa Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi masuk kandidat Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.
Menurut Sandi, tugas Ahok sudah sangat berat, yaitu mengawasi perusahaan migas milik negara. Sandi sejauh ini juga belum melihat hasil kinerja Ahok di sektor migas.
"Pak Ahok? Bukannya Pak Ahok baru jadi Komut Pertamina? Tugasnya berat Pak Ahok. Kami cek dulu nih, mana nih hasil rekam jejaknya dia berbulan-bulan ini di Pertamina seperti apa," kata Sandi di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3).
Sandi melanjutkan, sektor migas sangat penting bagi Indonesia. Dia mengharapkan Ahok bisa menghapus mafia migas, meningkatkan transparansi perusahaan, meningkatkan produksi, mengurangi impor dan menekan defisit perdagangan.
"Kalau dia sekarang diproyeksikan ke Kepala Badan Otorita yang tentunya itu prerogratif presiden. Dan, ya, saya enggak ada komentar lah kalau itu. Karena tadi saya mau komentar mengenai setelah 100 hari dia jadi Komut Pertamina. Apa capaian-capaian Pertamina, naik enggak produksinya? Bagaimana harga-harga minyak dan gas bumi di pelosok Indonesia, sistem distribusinya seperti apa?" kata Sandi.
Menurut Sandi, hal itu jauh lebih relevan buat kepentingan negara dibanding pemerintah hanya membicarakan soal posisi jabatan yang terus-menerus berganti. Di sisi lain, Sandi juga menyadari ibu kota negara itu penting untuk segera ditindaklanjuti. Namun dia mengingatkan sosok Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara yang baru sangat berat.
"Karena biayanya cukup tinggi bagaimana dari segi pembiayaannya maupun juga dari segi lingkungan hidup, itu harus betul-betul dipikirkan. Sehingga akhirnya ibu kota baru ini sesuai dengan harapan kita, meningkatkan pemerataan ekonomi Indonesia dan menjadi agenda yang menunjang pembangunan ke depan," kata Sandi. (tan/jpnn)
tara Basro Unggah Foto Telanjang: