Sandy, Pilot Hercules Nahas Itu Putra Bangka Belitung dan Cerdas, Ini Kata Sahabat Karibnya
jpnn.com - KAPTEN Sandy Permana, Pilot Pesawat Hercules tipe C-130 milik TNI-AU dengan nomor registrasi A1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6), siang kemarin, ternyata adalah putra kelahiran Jebus, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Sandy Permana adalah kelahiran Desa Sekar Biru Kecamatan Jebus --sekarang dimekarkan menjadi Kecamatan Parititiga-- Babar. Dia menamatkan pendidikan di SMP 1 Jebus.
Kapten Sandy Permana
Ekaripa Annas, 32, sahabat karib Sandy semasa SMP mengatakan, kalau sahabatnya itu memang orang yang cerdas karena selalu ranking 1 di kelas. Di sekolah dirinya dan Sandy selalu sekelas dan tak jarang duduk satu meja. Annas mengaku berteman dengan Sandy bukan hanya di sekolah saja, tapi juga usai sekolah.
Memang rumahnya beda Desa tapi satu Kecamatan. Selain selalu rangking 1, Sandy juga pernah menjabat ketua OSIS. "Sandy orangnya tidak neko-neko, sederhana karena didikan kedua orang tuanya yang merupakan PNS guru. Sandy anak bungsu dari dua bersaudara dan keduanya alumni SMP 1. Jarak SMP dari rumahnya kurang lebih 1 km dan ditempuh dengan sepeda," ujar sahabatnya itu lagi.
Masih dikatakan Annas, setelah tamat SMP tahun 1999, Sandy mendaftar di SMA Taruna AU, sedangkan dirinya melanjutkan SMA di Jawa. Karena diterima di AU dan Ayahnya Ratmojo sudah pensiun, Sandy dan keluarganya pindah ke Jawa. Sejak saat itu dia tidak pernah komunikasi lagi dan terakhir dirinya komunikasi awal tahun 2015 lalu guna mengucap duka cita karena orang tuanya meninggal.
"Kedua orang tuanya baru saja meninggal dan saya mengucapkan duka cita via hp, semoga khusnul khotimah sobat di bulan dan hari baik ini," ujar Annas yang juga anak Camat Parittiga ini.
Sandy Permana adalah penerbang Skuadron Udara 32 Lanud Abdul Saleh. Ia baru saja lulus dari berbagai pentahapan baik berupa pelatihan, pendidikan, maupun pengalaman operasi penerbangan setahun yang lalu. Ia berhasil mencapai Captain Pilot.
Yakni suatu kualifikasi bagi penerbang pesawat transper militer yang telah dinyatakan mampu melaksanakan tugas penerbangan secara profesional dengan berbagai kendala yang dihadapi selama proses penerbangan dilaksanakan.
Dan keberhasilannya mencapai kualifikasi tersebut membuat Sandy Permana mendapat penghargaan berupa herky number dan dilantik langsung oleh Komandan Lanud Abd Saleh, Marsekal Pertama TNI Gutomo, S.IP.(his)