Saran Habib Rizieq untuk Ulama demi Menangkan Prabowo-Sandi
jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyerukan kepada para ulama untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Namun, pendiri FPI yang kini sedang berada di Arab Saudi itu mewanti-wanti agar ikhtiar memenangkan Prabowo - Sandi tidak menggunakan politik identitas yang bernuansa rasisme.
“Saya tegaskan bahwa para habib dan ulama yang istikamah tidak akan pernah memainkan politik identitas, SARA yang rasis dan fasis, karena sangat bertentangan dengan syariat dan konstitusi,” kata Habib Rizieq melalui rekaman yang diputar pada Ijtimak Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (16/9).
Kalaupun mau menggunakan politik identitas, Rizieq meminta kepada habib dan ulama agar memainkannya secara termohrmat dan bermartabat. “Yaitu, politik identitas umat kebangsaan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,” imbuh dia.
Dia lantas menyinggung soal kemerdekaan Indonesia yang diraih dengan politik identitas. Menurutnya, Bung Tomo selaku tokoh di balik Pertempuran 10 November 1945 juga meminta fatwa ulama untuk menggerakkan santri dengan takbir melawan NICA di Surabaya.
“Tatkala Pak Dirman sang ustaz madrasah ibtidaiyah yang menjadi jenderal besar, masuk ke hutan melakukan perlawanan dengan cara gerilya untuk mempertahankan kemerdekaan pun melalui politik identitas,” urai dia.
Selanjutnya Habib menyinggung tindakan tegas Presiden Soeharto memberantas Partai Komunis Indonesia (PKI) dan kemenangan Anies Baswedan pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Keduanya juga menggunakan politik identitas.
“Demikian politik identitas ulama umat Islam, bukan politik SARA, bukan politik rasis, melainkan politik umat kebangsaan untuk mencari rida Allah,” tegas dia.(cuy/jpnn)