Satgas Garuda Renovasi Markas Tentara Kongo
jpnn.com, KONGO - Dalam rangka HUT Zeni TNI AD ke-72, Prajurit TNI misi perdamaian PBB yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) melaksanakan kegiatan renovasi Markas Tentara Negara Kongo, FARDC (Force Army Democratic Of Congo) di Kota Dungu, Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah.
Dansatgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco Letkol Czi Nur Alam Sucipto saat meninjau lokasi mengatakan sebelum dilakukan renovasi, bangunan Markas FARDC (Force Army Democratic Of Congo) ini tidak kokoh. Lantainya pecah-pecah dan jauh dari kata sehat.
“Sekarang dinding ini telah ditambahkan, diplester dengan baik dan di cat, lantai telah diplester serta diperbaiki plafonnya,” ucap seperti dilansir dalam keterangan tertulis diterima Jumat (20/10).
Lebih lanjut, Letkol Nur Alam Sucipto menyampaikan keberadaan Prajurit TNI Konga XX-N/Monusco tidak hanya melakukan tugas pokok dalam misi perdamaian saja, akan tetapi juga melaksanakan kegiatan pembangunan baik renovasi maupun pembangunan sarana dan prasarana. Langkah Satgas tersebut diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat dan instansi pemerintahan maupun instansi Militer Republik Demokratik Kongo.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan meningkatkan semangat bagi personel dan staf FARDC (Force Army Democratic Of Congo) dalam melaksanakan tugas sehari-hari serta dapat menjadikan contoh bagi kita semua untuk mau peduli kepada sesama,” kata Letkol Czi Nur Alam Sucipto.
Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco beranggotakan 175 Prajurit TNI dari ketiga angkatan (150 personel TNI AD, 19 personel TNI AL dan 6 personel TNI AU) sebagian besar berasal dari Batalyon Zeni Konstruksi 11/DW dan Batalyon Zeni Konstruksi 12/KJ yang berdomisili di Jakarta dan Palembang.
Satgas ini dipimpin oleh Letkol Czi Nur Alam Sucipto sebagai Komandan Satgas (abituren Akademi Militer tahun 2000) yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Batalyon Zeni Konstruksi 11/DW di Matraman, Jakarta Timur.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Pasukan Indonesia ditempatkan di tiga UN Camp, yaitu COB Dungu, TOB Tadu dan TOB Demu. Selain bertugas menjadi pasukan penjaga perdamaian Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco juga melaksanakan kegiatan CIMIC (Civil Military Coordination. Di antaranya bantuan pelayanan kesehatan, pemberian bantuan kepada masyarakat, anjangsana, rehabilitasi jembatan/jalan, dan lain-lain.
Hal ini bertujuan sebagai sarana diplomasi, sehingga keberadaan personel Satgas Kontingen Garuda dapat diterima oleh masyarakat lokal di Republik Demokratik Kongo.(fri/jpnn)