Satgas TNI di Perbatasan RI-PNG Temukan Ladang Ganja di Koordinat 8785-3235
jpnn.com - JAYAPURA - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) jajaran Kolakopsrem 172/PWY, menemukan ladang ganja yang ditutupi dengan pohon glagah, di Kampung Bompay Distrik Waris Kabupaten Keerom, Papua, Minggu (3/1).
Penemuan ladang ganja tersebut berawal ketika Sabtu (2/1), ada masyarakat yang datang melapor, telah melihat tanaman yang mirip pohon ganja, ditanam dekat dengan kali.
Menurut Dansatgas Pamtas 406/CK, Letkol Inf Aswin, usai menerima laporan itu, pihaknya mengirim beberapa anggota untuk memastikan dan setelah benar diyakini jika tanaman tersebut adalah ganja, akhirnya beberapa anggota lain menyusul ke lokasi.
"Tanaman ini memang ditanami dekat kali dan ditutupi atau disamarkan menggunakan pohon glagah. Kalau dari luar memang tak begitu terlihat tapi kalau diperhatikan jelas ada tanaman ganja tersebut tumbuh,” kata Aswin, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Senin (4/1).
Aswin menjelaskan, setelah menerima laporan warga ini ia memerintahkan Danpos Bompay, Lettu Inf Karno untuk segera menindaklanjuti dengan melaksanakan patroli. Hingga Minggu (3/1) Lettu Inf Karno dengan 8 orang anggotanya melaksanakan patroli untuk mengecek kebenaran informasi.
Setelah menyusuri sungai dan mengecek beberapa titik, akhirnya pada kordinat 8785-3235, yang posisinya di sela-sela pohon glagah ditemukan belasan tanaman ganja. “Tingginya sekitar 2 hingga 3 meter dan perkiraan kami beberapa bulan ke depan pohon ini sudah bisa dipanen,” katanya.
Pihak Satgas Pamtas yang beroperasi di daerah perbatasan RI-Papua New Guinea ini sendiri akhirnya mengamankan 17 pohon yang langsung dibawa ke pos untuk diamankan.
Sementara Danrem 172/PWY Kolonel Inf Sugiyono memberi apresiasi kepada Satgas Pamtas yang giat melaksanakan patroli dan sweeping seperti yang sudah ia dicanangkan, sebagai tindak lanjut perintah Harian Pangdam XVII/Cenderawasih. (ade/nat/adk/jpnn)