Satpol PP Menyerah Tertibkan PKL Sendirian
jpnn.com - CILEGON - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cilegon mengaku tidak sanggup menertibkan sendiri pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang Jalan Pagebangan, Kota Cilegon, menyusul kembalinya para pedagang di tempat tersebut kendati sudah direlokasi ke Pasar Blok F beberapa bulan lalu.
"Jujur kalau lembaga kami sendirian tidak sanggup, mestinya ada tim gabungan baik TNI, Polri maupun kerjasama lintas sektoral. Ini sudah kesekian kalinya para pedagang pindah ke Pagebangan," kata Endang Effendi, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Kota Cilegon, kemarin.
Kendati adanya pos di tempat tersebut, namun Endang mengaku, tidak tahu fungsi adanya pos itu. "Saya pikir perlu ada rapat ulang dan kajian kembali, apa yang menyebabkan mereka (pedagang) kembali berjualan di sekitar tempat itu," kata Endang.
Salah seorang pedagang ikan, Rohman, kepada wartawan mengatakan, beberapa pedagang sepakat kembali ke tempat tersebut karena di Pasar Blok F sepi pembeli.
"Di sana sepi pembeli mas, terus permintaan kami agar ada angkot ke Pasar Kelapa (Pasar Blok F -red), sampai sekarang tidak dipenuhi padahal jumlah angkot banyak. Setiap hari kami rugi, kami tidak ingin bangkrut karena jualan di sana," keluhnya.
Dampak kembalinya para pedagang ke tempat tersebut, tidak jarang terlihat antrean kendaraan yang cukup panjang saat melintas di jalan DI Panjaitan ini. Antrean terjadi lantaran beberapa pembeli sembarangan memarkirkan kendaraan di sisi jalan. (mg-13/made)