Satu Calhaj Gagal Berangkat karena Anemia Berat
jpnn.com - SUBANG - Seorang calon jemaah haji asal Subang yang tergabung pada Kloter 15 gagal berangkat ke Tanah Suci karena menderita anemia berat.
Kabid P2PL Dinas Kesehatan, dr Maxi menyampaikan, pihak embarkasi memutuskan untuk tidak merekomendasikan Salma Johan, warga Perumnas, Subang, berangkat untuk menjalankan ibadah haji karena khawatir kondisinya semakin parah. Sebab jika dipaksakan berangkat bisa membahayakan keselamatan.
"Untuk hal tersebut keputusannya dari pihak embarkasi. Tidak memperkenankan calhaj tersebut melanjutkan beribadah ke tanah suci. Harus dirawat di rumah sakit di Kota Bekasi pada Minggu sore (7/9). Tidak diperkenaknan berangkat ke tanah suci sebelum kesehatannya optimal dan dinyatakan sembuh,"Â ujarnya.
Menurutnya, sejak berangkat dari Subang, konsdisi Salma sudah sakit dan usianya sudah di atas 50 tahun. "Saat di Embarkasi memang calhaj tersebut ternyata sangat pucat dan menderita anemia berat dengan kadar darah merah 5,2," ujarnya.
Humas Kemenag Subang Jejen membenarkan ada calhaj yang terpaksa tidak bisa ikut dalam rombongan kloter pertama terbang ke tanah suci karena menderita sakit dan memang harus dirawat.
"Harus menunggu sampai sembuh, baru boleh berangkat lagi menyusul digabung dengan kloter selanjutnya,"Â ujarnya.
Dinas Kesehatan mencatat, dari calhaj yang berangkat ke tanah suci, pada tahun 2012, ada 7 orang dalam satu kloter meninggal dunia. Kemudian di 2013 ada satu orang meninggal, warga Serangpanjang.(ygo/man)