Satu Jam, Bogor Kirim Sejuta Air ke Jakarta
Kamis, 22 November 2012 – 10:30 WIB
Andi mengatakan, tren peningkatan ketinggian air kini sulit diprediksi, sebab siklus lima tahunan sudah tidak berlaku lagi. "Dulu siklusnya lima tahunan, terakhir pada 2007. Setelah itu, setiap tahun trennya seperti ini. Puncaknya terjadi pada Januari dan Februari tahun depan. Tahun lalu saja mencapai status Siaga I dengan ketinggian 250 centimeter," tuturnya.
Menurut Andi, perubahan siklus lima tahunan terjadi akibat pengalihan fungsi lahan di kawasan hulu. Bila kawasan hilir seperti Depok dan Jakarta tidak siap menyambut gelombang sungai Ciliwung, maka bencana banjir tak terhindarkan. "Jadi, kewaspadaan masyarakat harus tetap dijaga," tandasnya. (abe/sdk/cr2)