Satu Lagi Orang Dekat Jokowi Dapat Jabatan di BUMN
Bekas Ketua Pokja di Tim Transisi Jadi Komisaris Independen di Adhi Karyajpnn.com - JAKARTA - PT Adhi Karya telah menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Dalam RUPST itu diputuskan tentang penunjukan tiga komisaris baru Adhi Karya.
Tiga komisaris di Adhi Karya itu adalah Wicipto Setiadi, Rildo Ananda Anwar dan Hironimus Hilapok. Wicipto merupakan direktur jenderal peraturan perundang-undangan di Kementerian Hukum dan HAM. Sedangkan Rildo adalah sekretaris Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Namun, nama Hironimus yang justru cukup menarik perhatian. Pasalnya, Hironimus merupakan bekas salah satu koordinator kelompok kerja (Pokja) di Rumah Transisi Joko Widodo jelang pembentukan kabinet 2014 silam. Hironimus yang memimpin Pokja Perepatan Pembangunan Papua di Rumah Transisi, dipercaya sebagai komisaris independen di Adhi KArya.
Menanggapi terpilihnya Hironimus sebagai komisaris independen, Direktur Utama PT Adhi Karya Kiswodarmawan tak banyak komentar. Menurutnya semua keputusan telah disepakati bersama dalam RUPST yang baru saja digelar. "Semuanya sudah atas persetujuan dalam RUPST," ujar Kiswo di kantornya, Jakarta, Kamis (20/3) petang.
Belakangan, nama sejumlah kader PDIP juga masuk dalam jajaran direksi maupun komisaris bank BUMN. Salah satunya adalah Pataniari Siahaan yang juga menjadi komisaris di Bank BNI.
Pataniari sebelumnya merupakan anggota Fraksi PDIP DPR periode 2004-2009. Dia juga sempat maju kembali menjadi caleg pada pemilu legislatif 2014 silam. Namun, ia gagal lolos ke Senayan.
Selain itu ada pula nama Cahaya Dwi Rembulan Sinaga yang dipercaya menjadi komisaris independen di Bank Mandiri. Cahaya juga kader PDIP yang gagal lolos ke Senayan saat pemilu legislatif lalu.(chi/jpnn)