SBY-JK Kurban Sapi
Selasa, 09 Desember 2008 – 10:51 WIB
“Karena itu, seorang pemimpin harus bisa memilah mana kepentingan bangsa, mana kepentingan pribadi. Ibarat guru dalam kegiatan belajar mengajar, pemimpin harus memberikan contoh yang baik bagi rakyat, termasuk mengorbankan kepentingan pribadi untuk kepentingan yang lebih besar,” ujar Menkominfo Muhammad Nuh dalam kotbah usai salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (08/12).
Seakan menunjukkan kekompakan, Presiden SBY dan Wapres JK kemarin tampil dalam busana yang hampir sama, yakni baju koko putih dibalut jas warna gelap. Keduanya juga mengenakan sarung yang nyaris sama. Bedanya, sarung SBY berwarna kotak-kotak hijau, sementara Kalla mengenakan sarung kotak-kotak ungu. Kotak-kotak di sarung JK tampak klebih kecil dibanding ukuran kotak di sarung SBY.
Usai salat Idul Adha, Presiden SBY dan Wapres Jusuf Kalla juga menyerahkan sapi kurban kepada pengurus Masjid Istiqlal. Uniknya, keduanya menyerahkan sapi kurban yang hampir sama besar. SBY menyerahkan sapi Brahman warna putih seberat 1,4 ton, sementara JK menyerahkan sapi Australia warna coklat juga seberat 1,4 ton. Bedanya, sapi yang diserahkan JK lebih ringan 50 kilogram dibanding sapi yang diserahkan SBY.
Kedua pemimpin juga kompak tak hanya menyerahkan sapi kurban di Masjid Istiqlal. Presiden SBY dikabarkan juga menyerahkan sembilan ekor sapi untuk disembelih di kampungnya di Pacitan. Sementara, JK juga menyembelih satu sapi di kantor DPP Partai Golkar, serta dua ekor sapi lagi yang disembelih di Makassar.
Usai menyerahkan sapi kurban di Istiqlal, Jusuf Kalla kemarin juga langsung memimpin penyembelihan 34 ekor sapi sumbangan fungsionaris Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar. Salah satu sapi yang disembelih di depan JK adalah sapi seberat satu ton sumbangan mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tandjung. (noe)