SBY: Pak Jokowi, Jangan Mau Diadu Domba Ya
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali berkicau mengenai safari politiknya keliling Jawa beberapa waktu lalu. Melalui akun twitter pribadinya @SBYudhoyono, mantan presiden RI itu kembali menuding ada pihak-pihak yang tidak suka dengan kegiatan bertajuk Tour de Java tersebut.
"Sejumlah pihak tak senang dengan 'SBY Tour de Java'. Bahkan, katanya, safari tersebur dihancurkan Presiden Jokowi yang datang ke Hambalang," tulis SBY dalam cuitan pertamanya, Senin (21/3).
SBY merasa ada pihak yang membentur-benturkan Tour de Java yang dilakukannya dengan sidak Presiden Jokowi ke proyek Hambalang yang terbengkalai. Memang, setelah Presiden Jokowi sidak ke Hambalang, Jumat pekan lalu, langsung muncul meme di media sosial dengan tulisan "Sidang ke Hambalang Sedetik Hancurkan Tour de Java Sebulan".
SBY yakin, kunjungan Jokowi ke Hambalang tidak ada kaitannya dengan Tour de Java yang dilakukannya. Dia tidak percaya dengan anggapan bahwa sidak itu sengaja didesain untuk menghancurkan kegiatannya keliling Pulau Jawa selama 13 hari.
"Jika ada yang bilang Pak Jokowi hancurkan Tour de Java SBY, saya tak percaya. Mengapa saya bertemu kader dan rakyat mau dihancurkan? Aspirasi rakyat yang muncul dalam Tour de Java bukan untuk dihancurkan, justru harus didengar. Bukankah pemimpin mesti mendengar?" tulis SBY dalam cuitan berikutnya.
Lebih lanjut, dia mengaku senang dan mendukung jika saat ini Jokowi ingin lanjutkan proyek Hambalang. Tak lupa SBY menyinggung soal beberapa proyek warisan rezim sebelumnya yang dia teruskan sampai selesai ketika masih menjabat presiden. Salah satunya adalah pembangunan Jembatan Suramadu.
"Pak Jokowi, teruslah emban amanah dan bekerja hingga tahun 2019. Jangan mau kita diprovokasi dan diadu domba. Semoga sukses," tutup pengganti Megawati Soekarnoputri di Istana Negara itu. (rmol/dil/jpnn)