SBY : Saya Bukan Superman
Sabtu, 16 Mei 2009 – 10:10 WIB
Dia menyatakan akan berusaha keras agar pemerintahan yang dipimpinnya bebas dari kepentingan politik, bisnis, dan usaha mencari keuntungan pribadi. Juga tidak akan silau terhadap harta dan godaan materi lainnya. ''Tapi, saya manusia biasa. Saya bukan Superman. Karena itu, saya akan berusaha dengan bantuan rakyat dan rida Allah SWT,'' kata SBY.
Setelah SBY, Boediono mendapat kesempatan berpidato. Penjelasannya runtut, singkat, dan taktis. Selama 10 menit menyampaikan pidato politiknya, sedikitnya Boediono mendapatkan sambutan tepuk tangan delapan kali. Pada kesempatan itu, dia menjawab semua tudingan miring yang dialamatkan kepadanya. Terutama yang terkait tudingan bahwa dirinya antek asing dan penganut neoliberalisme.
Gubernur BI itu mengawali pidatonya dengan mengucapkan terima kasih kepada SBY, parpol mitra koalisi, dan istrinya. ''Ini kehormatan besar bagi saya dan keluarga. Bagi saya, ini tak terduga. Sejak awal saya merintis karir sebagai ekonom dan guru. Saya tidak pernah bercita-cita memegang jabatan puncak,'' kata pria kelahiran Blitar, 25 Februari 1943, itu.