Senin, 28 Maret 2011 – 17:41 WIB
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima Chairman Indorama Group Sri Prakash Lohia dan anggota dewan direksi perusahaan tekstil terbesar di Indonesia, di kantor Presiden, Senin (28/3). Presiden minta kepada Indorama Group untuk konsisten membantu perekonomian Indonesia, termasuk soal perekrutan tenaga kerja. Pada 2011 ini, Indoarma Group merencanakan investasi 5,2 miliar dolas AS di tanah air.
“Kami berharap, kerjasama dan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha bisa terus ditingkatkan. Apalagi Indoarma sudah berdiri sejak lama, 1976, tentu sudah banyak yang dilakukan,” kata SBY. Lohia mengatakan, Indorama merupakan pabrik tekstil terbesar yang siap membantu pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tanah air. “Kami siap membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor industri tekstil,” katanya.
Investasi sebesar 5,2 miliar dollar itu, kata Lohia, akan direalisasikan dalam bentuk tekstil dan migas. “Kami konsen bidang tekstil dan migas. Mudah-mudahan investasi ini bisa berdampak positif bagi Indonesia,” ujarnya.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa menambahkan, rincian investasi antara lain sebesar 2 miliar dollar AS untuk migas dan 300 juta dollar untuk pengembangan polyester. “Mereka menginginkan batubara yang kalorinya sangat rendah,” kata Hatta.(gus/jpnn)
JPNN.com 
