Sebanyak 29.975 Unit Mobil Pribadi telah Tinggalkan Pulau Jawa
jpnn.com, BAKAUHENI - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak telah melayani sebanyak 255.681 orang penumpang, dengan rincian 29.975 unit mobil pribadi, dan 6.695 unit roda dua, yang telah menyeberang sejak H-6 hingga H-2 angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni, yang menghubungkan Jawa dan Sumatera.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, perseroan telah sukses melayani arus berangkat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019, khususnya di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni.
"Untuk periode angkutan Natal dan Tahun Baru ini, arus penumpang lebih terdistributif karena libur Natal berbarengan dengan waktu libur anak sekolah, dan pengguna jasa telah mengatur waktu perjalanan dengan baik, sehingga pada tahun ini tingkat kepadatan saat puncak arus keberangkatan dapat berkurang dibandingkan tahun sebelumnya," kata Ira di Pelabuhan Banten, Merak, Selasa (24/12).
Data Posko harian mencatat pada Senin (H-3) pagi hingga Selasa (H-2) pagi jumlah penumpang yang menyeberang ke Bakauheni sebanyak 50.169 orang atau naik 37,1 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu.
Diikuti mobil pribadi sebanyak 5.702 unit atau naik 57,6 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.617 unit.
Jika dibandingkan dengan total jumlah pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni pada H-6 hingga H Tahun 2018, maka jumlah pemudik yang telah menyeberang pada H-6 s.d H-2 sampai dengan pukul 08:00 WIB pada 2019 dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni sebanyak 255.681 orang atau sudah mencapai 90,6 persen dari total penumpang 282.315 orang pada periode sama tahun lalu.
Diikuti kendaraan Roda 2 sebanyak 6.695 unit atau baru mencapai 68,7 persen dari total 9.751 unit pada tahun lalu, dan mobil pribadi telah menyeberang sebanya 29.975 unit atau sudah mencapai 95,9% dari total 31.243 unit yang menyeberang pada periode sama tahun lalu.
ASDP telah mempersiapkan fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai dalam mendukung layanan angkutan Natal dan Tahun Baru 2020, baik dari segi kuantitas dan kualitas.(chi/jpnn)