Sebut Ekonomi Indonesia Mulai Bangkit, Jokowi: Cara-cara Baru Harus Kita Kembangkan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menilai ekonomi Indonesia mulai bangkit di tengah pandemi Covid-19 ini.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu menilai banyak investasi yang sudah berdatangan ke Indonesia.
"Kehidupan perekonomian sudah mulai sedikit bangkit dan akan terus bangkit lebih baik, ditandai dengan semakin banyaknya investasi di awal 2021 ini. Yang akan meningkatkan perekonomian dan akan membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya serta membawa kemajuan perekonomian Indonesia di tengah persaingan global yang sangat ketat," kata dia dalam acara Dies Natalis Ke-58 Universitas Brawijaya secara virtual, Selasa (5/1).
Meski demikian, semua peluang tersebut membutuhkan kesiapan di berbagai bidang.
Terutama dalam pengembangan talenta unggul Indonesia yang berkarakter kebangsaan yang kuat, yang selalu inovatif, yang kompetitif, dan mampu memenangkan hiperkompetisi dunia yang penuh dengan disrupsi dan ketidakpastian.
"Indonesia menunggu IPTEK unggul produk Unibraw untuk membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Saya memperoleh laporan bahwa selama pandemi Covid-19 ini total paten yang diajukan oleh para inventor Unibraw sebanyak 132 paten. Tertinggi di Indonesia dalam kategori Universitas," kata dia.
Jokowi mengharapkan Unibraw tidak tidak berhenti pada jumlah paten. Hasil temuan harus dilanjutkan dengan jalinan kerja sama untuk memperkuat hilirisasi hasil-hasil riset dan inovasi itu, melalui kolaborasi antara universitas dengan dunia industri.
Jokowi menilai pendidikan tinggi adalah organisasi yang paling sempurna sebagai rujukan reformasi. Inovasi adalah kata kunci.
Karena itu, Jokowi mengharapkan jangan lagi terjebak dalam rutinitas.
"Cara-cara baru harus kita kembangkan. Keinginan mahasiswa dan dosen untuk berinovasi harus terus ditumbuhkan. Kreasi-kreasi baru harus difasilitasi dan dikembangkan," kata Jokowi. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: