Sebut Motif Cinta, Warisan, Bisnis, tak Relevan dengan Jessica
jpnn.com - JAKARTA - Jessica Kumala Wongso masih tetap pada pendiriannya. Hingga Selasa, (2/2), Jessica masih mengaku kepada polisi bukan pembunuh Wayan Mirna Salihin.
Pengacara Jessica Kumala, Yudi Wibowo Sukinto mengaku heran jika penyidik terus memaksa kliennya agar mau mengaku sebagai pembunuh Mirna.
"Loh emang ga berbuat, tidak berbuat suruh ngaku gimana? Walaupun dipaksa suruh mengaku berkali kali," tegas Yudi usai menjenguk Jessica di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/2).
Yudi mengatakan, polisi masih mencari-cari celah untuk bisa menjerat Jessica sebagai pembunuh Mirna.
Sebab, dari sekian banyak motif yang ada mulai dari percintaan, warisan, bisnis, sampai politik dianggap tidak relevan dengan Jessica.
"Mungkin jika ada, polisi akan membukanya di pengadilan," papar Yudi.
Tak sampai disitu, Yudi menjelaskan, polisi juga tidak memiliki bukti kuat yang menunjukkan Jessica sebagai penuang racun sianida dalam es kopi Vietnamese milik Mirna.
Sehingga, polisi membutuhkan keterangan Jessica untuk mengaku sebagai pembunuh Mirna. "Itu dia (Jessica) dipaksa ngaku," cetusnya. (Mg4/boy/jpnn)