Sedihnya, Anak-anak Tahu Nindy Ayunda Kerap Dipukuli Suami
jpnn.com - AKTRIS Nindy Ayunda ternyata telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sejak awal pernikahannya dengan Askara Parasady Harsono, November 2011 lalu.
Mirisnya, kedua buah hati Nindy mengetahui hal itu. Kedua anaknya tahu Nindy kerap mendapat perlakuan kasar dari ayah mereka. Hal ini diungkapkan oleh Nindy saat melalulan konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/2).
"Tahu, (anak-anak) tahu," ujar Nindy.
Menurutnya, putra dan putrinya itu menangis setiap mengetahui dirinya bertengkar dengan sang suami.
Walaupun demikian, dia beruntung kedua anaknya yang masih berusia sembilan tahun dan lima tahun itu tak pernah mendapat perlakuan kasar dari Askara. Pasalnya, Askara diketahui memiliki emosi yang tidak stabil.
"Engga ada (anak dipukul)," ucap Nindy.
Dia mengatakan, Askara memang mudah tersulut emosi. Bahkan Askara bisa hilang kendali dan melakukan kekerasan terhadap dirinya hanya karena hal kecil.
"Emosionalnya tidak stabil sehingga hal kecil sampai yang besar, sampai kesalahan dia pun bisa jadi hal yang membuat dia terpicu gitu," terang Nindy.
Kini Askara tengah mendekam di balik jeruji besi akibat kasus penyalahgunaan narkoba. Kedua buah hatinya pun kerap menanyakan keberadaan ayah mereka lantaran tak kunjung berada di rumah.
Karena tak mungkin mengungkapkan kebenaran kepada anak-anaknya, Nindy terpaksa mengatakan ayah mereka sedang sibuk dengan pekerjaannya sehingga tak pulang ke rumah.
"Ya (menjelaskan ke mereka) ayahnya kerja saja," kata Nindy.
Sebagai informasi, Nindy dan Aska saat ini tengah menjalani proses perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Nindy menggugat cerai Aska tak lama setelah suaminya itu ditangkap polisi akibat penyalahgunaan narkoba. Tak hanya menggugat cerai Aska, Nindy turut menggugat hak asuh anak.
Selain itu, pelantun 'Buktikan' ini juga membuat laporan polisi soal KDRT yang dialaminya selama masa pernikahannya dengan Aska. (mcr7/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: