Sehari, Bisnis Togel Dapat Untung Rp4 Juta
jpnn.com - SAMARINDA - Hasrat ingin meraih untung, akhirnya malah jadi buntung. Itulah yang dialami Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Sarlota Rupa (39), warga Jalan Sultan Sulaiman, Pelita III, Gang 6, Sambutan. Sarlota berurusan dengan polisi, Kamis (14/11) lalu, karena menjalani bisnis toto gelap (togel). Sarlota dibekuk dan dikeler ke Polsekta Samarinda Ilir, bersama sejumlah barang bukti yang ada kaitannya dengan judi togel tersebut.
Polisi meringkus Sarlota saat nongkrong menunggu pembeli togel di sebuah warung kopi di Jalan Niaga Selatan, Kelurahan Pelabuhan, Samarinda Kota. Saat polisi menangkapnya, ditemukan uang tunai Rp500 ribu yang dipastikan hasil berjualan togel, 200 lembar paito, 4 buku rekapan dan satu buku tapsir mimpi serta dua unit ponsel.
Meski baru tiga bulan menggeluti bisnis haram tersebut, namun Sarlota terbilang cukup berani. Pasalnya meski hanya dengan modal pas-pasan, ia menjadi pengecer dan pengepul sekaligus bandar togel sendiri.
"Setiap ada yang memesan togel, pelaku (Sarlota, Red) akan membuat pesan singkat yang dikirim ke nomor ponsel lain milik pelaku di rumah," beber Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Yuniar Ariefianto seperti diberitakan Samarinda Pos (JPNN Grup), Sabtu (16/11).
Salah satu ponsel itu dikatakan Yuniar, sengaja ditinggal Sarlota di rumah agar terkesan memiliki bandar togel yang lebih besar. Sehingga jika nanti pemasang merasa nomor yang dipasangnya keluar, maka tak perlu khawatir tidak akan dibayar.
"Padahal nanti setelah pelaku pulang ke rumah, barulah nomor togel yang dikirimkan pelaku sendiri itu akan direkap," jelas Yuniar.
Dari hasil yang diperoleh, dalam satu hari Sarlota mengaku mendapatkan untung Rp4 juta. Keuntungan itu didapatnya jika tak banyak pemasang togel yang beruntung.
"Pengakuannya seperti itu. Sementara pelaku masih menjalani pemeriksaan untuk memastikan apakah ada atau tidak pengedar togel lainnya yang bekerja sama maupun berada di belakang pelaku," pungkasnya. (oke/upi/agi)