Sehari, Delapan Tentara Asing Tewas di Afghanistan
Taliban Serang Konvoi Militer Jerman, Warga Sipil Jadi KorbanSenin, 20 Juni 2011 – 10:10 WIB
"Tentara (Inggris) itu bagian dari garda pelindung yang bertugas menjaga pertemuan. Saat itu, milisi pemberontak menembak korban dengan senjata kecil hingga luka parah dan tewas. Kami mengucapkan bela sungkawa mendalam kepda keluarga dan sahabatnya," ujar Juru Bicara Satuan Tugas ISAF di Provinsi Helmand Letkol Tim Purbrick.
Inggris menempatkan 9.500 pasukannya di Afghanistan. Perdana Menteri (PM) David Cameron menyatakan akan mulai menarik pasukannya pada 2015. Dia menyatakan bahwa Inggris siap membantu melatih aparat keamanan Afghanistan sebelum tanggung jawab keamanan diserahkan sepenuhnya kepada otoritas lokal.
Serangan demi serangan terus berlanjut meski dialog antara perwakilan AS, Afghanistan, dan Taliban sedang berlangsung. Informasinya, dialog damai itu sudah muncul sejak beberapa bulan terakhir. Tetapi, Presiden Afghanistan Hamid Karzai baru mengungkapkannya secara resmi pada Sabtu lalu. Kendati begitu, secara resmi kelompok Taliban menyatakan bahwa tak akan ada negosiasi sebelum tentara asing hengkang dari Afghanistan.