Sekjen PDIP Temui Mantan PM Jepang Yasuo Fukuda, Inilah Hasilnya
jpnn.com, TOKYO - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto melanjutkan lawatannya di Jepang dengan menemui tokoh-tokoh penting di Negeri Sakura itu. Hasto menemui Perdana Menteri (PM) Jepang 2007-2008 Yasuo Fukuda dan mantan Jenderal Liberal Democratic Party (LDP) Tsutomu Takebe, Selasa (29/8).
Hasto mengunjungi Fukuda di ruang rapat parlemen Jepang. Saat ini, politikus penting LDP itu juga memimpin Asosiasi Persahabatan Indonesia-Jepang (Japinda).
Pada pertemuan itu, Fukuda menyampaikan harapannya tentang momentum peringatan 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang tahun depan. Tokoh kelahiran 16 Juli 1936 itu mendorong peringatan 60 tahun Indonesia-Jepang juga melibatkan masyarakat kedua negara secara aktif.
"Kita harus berusaha untuk melibatkan masyarakat Jepang dan Indonesia dalam memperingati 60 tahun hubungan kedua negara. Peningkatan jumlah turis sudah tentu harus dilakukan. Jika ada ide-ide lain, kami sangat terbuka," kata Fukuda sebagaimana dikutip dari siaran pers DPP PDIP.
Hasto yang dalam kesempatan itu didampingi Kepala Balitbang PDIP Heri Akhmadi dan anggota Fraksi PDIP DPR Daniel Tobing mengaku sepakat dengan gagasan Fukuda. Menurut Hasto, pelibatan masyarakat Indonesia dan Jepang dalam momen istimewa tahun depan akan meningkatkan pertukaran budaya kedua negara.
"Biar bagaimanapun, gerakan kebudayaan nasional yang hadir di tengah-tengah masyarakat itu diperlukan saat ini. Budaya Indonesia terbukti ampuh sebagai penangkal gerakan radikal," ungkap Hasto.
Selain itu, Hasto juga mengungkapkan rencana PDIP mendorong kader-kadernya yang menjadi gubernur, bupati ataupun wali kota untuk membangun program kota kembar atau sister city dengan para kepala daerah di Jepang. Jika tak ada aral, program itu akan dimulai tahun depan dengan mengirim delegasi kebudayaan ke Jepang.
Fukuda pun mengaku setuju dengan ide tentang pengembangan program kebudayaan untuk memupuk rasa cinta tanah air. Mantan Presiden LDP ini juga memberikan kepastian bahwa partainya yang saat ini memegang tampuk pemerintahan akan mendukung penuh peringatan 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang.(ara/jpnn)