Sekjen PSSI Dikritik Komisi X DPR RI, Begini Respons Iwan Bule
jpnn.com, JAKARTA - Ratu Tisha Destria, Sekjen PSSI, sudah ditegaskan dibatasi dan dievaluasi tugasnya oleh Ketua Umum PSSI M Iriawan. Dia dianggap sering overlapping, sehingga membuat induk olahraga sepak bola tanah air tersebut tak lagi memberikan peran yang besar kepada Ratu Tisha.
Pernyataan itu dilontarkan oleh M Iriawan saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI melalui jalur virtual, Kamis (8/4). Selain dievaluasi keputusan strategis yang pernah diambilnya, Tisha juga ditegaskan tak lagi bisa menyampaikan informasi apapun dengan media.
"Pimpinan, kami sudah evaluasi berkaitan Sekjen PSSI menunda dua kali pertandingan (Piala Indonesia, red) karena alasan keamanan. Memang sebelumnya saya melihat terlalu overlapping (tumpang tindih) keberadaan Sekjen PSSI," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Mantan Wakapolri tersebut juga menegaskan, kini Sekjen tak bisa lagi mengambil keputusan-keputusan yang sifatnya strategis. Pasalnya, sudah dilakukan evaluasi di internal PSSI terkait langkah dan keputusan yang pernah dilakukan oleh Sekjen.
"Sekarang, bisa tahu yang bersangkutan tidak ada lagi memberikan keputusan yang bersifat strategis," tegasnya.
Tak hanya itu, Ratu Tisha yang dulu selalu berhubungan dengan media dan sering menyampaikan kebijakannya lewat saluran informasi ke publik tersebut, kini sudah tak bisa melakukannya lagi.
BACA JUGA: Terpapar dari Suami, Istri Pasien COVID-19 Nomor 13 Akhirnya Meninggal Dunia
"Bahkan penyampaian-penyampaian di media pun sudah saya ambil alih semua karena memang ada hal yang kurang pas," ucap Iwan. (dkk/jpnn)