Selamat Jalan Idris Sardi...
jpnn.com - JAKARTA- Dunia musik nasional berkabung. Salah satu maestro Indonesia, Idris Sardi (76), meninggal dunia di rumah sakit Meilia Cibubur Senin (28/4) pukul 07.25 WIB.
Tokoh musik biola ini lahir pada 7 Juni 1938, anak dari pemain biola orkes RRI Studi Jakarta, Sardi itu, memang sudah divonis menderita penyakit gangguan lambung dan lever sejak bulan Desember 2013.
Seperti dilansir dari Indopos (Grup JPNN), fungsionaris Partai Gerindra Fadli Zon langsung menyampaikan belasungkawa melalui twitter. "Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah Swt," tulisnya dalam akunnya @fadlizon.
Artis senior Sys NS juga ikut menimpali. "Semoga husnul khotimah. Semoga diampuni segala dosanya. Amin," tutur Sys NS kepada Indopos, melalui Blackberry Messenger.
Di dunia film, almarhum dikenal sebagai komponis dan ilustrator musik bertangan dingin sehingga beberapa kali mendapat anugerah Piala Citra untuk kategori Penata Musik Terbaik untuk beberapa film yakni Pengantin Remaja (1971), Perkawinan (1973), Cinta Pertama (1974), Doea Tanda Mata (1985).
Almarhum mewariskan talenta musiknya kepada dua anaknya dari pernikahannya dengan Zerlita, Santi Sardi dan Lukman Sardi, keduanya sukses berkarir di dunia film.
Idris Sardi dikenal juga sukses melahirkan talenta-talenta baru di musik biola dengan melahirkan sejumlah violis berbakat di Tanah Air, satu diantaranya yang terkenal adalah Maylaffayza Wiguna.
Karena kecintaannya terhadap musik biola, Idris pernah memiliki mobil dengan nomor plat B 10 LA, yang berarti biola, meski akhirnya diganti lantaran mengundang kritik dan perhatian luas dari publik. (ags)