Seleksi Masuk SMP Berdasarkan Rapor dan Hasil US
jpnn.com - CIKARANG PUSAT - Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Ruminta menuturkan, tahun ini tidak ada test masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP).
’’Seleksinya adalah track record prestasi siswa saat SD yakni, rapor dan hasil ujian sekolah,” katanya kemarin.
Dijelaskannya, bedanya antara test dengan seleksi, kata dia, kalau test hanya dilakukan pada saat siswa mau masuk tanpa mempertimbangkan track record siswa tersebut. Sedangkan seleksi, menyeleksi siswa berdasarkan track record-nya, rapor dan hasil ujian sekolah.
’’Penghapusan ini dilakukan agar semua lulusan SD dan Madrasah Ibtidaiyah bisa melanjutkan ke jenjang SMP. Seleksi dilakukan masing-masing rayon. Diutamakan yang rumahnya dekat dengan sekolah,” jelasnya.
Penghapusan test baca tulis dan hitung untuk masuk SD juga akan dimulai pada tahun ini.
’’Tidak boleh ada tes Calistung (baca tulis berhitung). Kalaupun anak itu sudah bisa Calistung, hanya untuk pengetahuannya saja,” pungkasnya. (cr15)