Selidiki Guru Cabul, KPAI Datangi Playground
jpnn.com - JAKARTA -- Pihak Keluarga L (3,5) murid Playground di Sunter, Jakarta Utara yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oknum guru di sekolah itu mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta, Rabu (14/5).
Kedatangan keluarga itu adalah untuk melaporkan aksi tak senonoh yang diduga dilakukan oknum guru ekstra kurikuler di Playground tersebut.
"KPAI sudah menerima keluarga untuk melaporkan resmi tadi pagi," kata Sekretaris KPAI Erlinda kepada JPNN, Rabu (14/5).
Pihak keluarga korban melaporkan dugaan kekerasan yang dilakukan oleh guru yang mengakibatkan anus sang korban sakit.
"Patut diduga ada tindakan kekerasan seksual yang telah dilakukan oleh seorang guru. Anak mengalami kesakitan pada anusnya," ungkap Erlidna saat ditanya apa saja yang dibicarakan pihak keluarga kepada KPAI.
Erlinda menegaskan setelah mendapat laporan itu maka KPAI akan langsung turun ke sekolah siang ini untuk mencari fakta-fakta terkait dugaan kekerasan seksual tersebut. "Kami akan langsung ke sekolah untuk fact finding. Rencananya nanti 14.00 KPAI akan turun ke sekolah," ungkap perempuan yang karib disapa Kak Erli itu.
Erlinda menegaskan KPAI memiliki strategi tersendiri dalam menangani ini. Termasuk antisipasi jika pihak sekolah menolak KPAI. "Kami punya cara," tegas perempuan kelahiran Palembang 11 Maret 1978 ini. (boy/jpnn)