Selisih Suara Jokowi dengan Prabowo di Yangon dan Hanoi Sangat Jauh
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin mengungguli pesaingnya, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam penghitungan suara Pilpres 2019, untuk daerah pemilihan Yangon, Myanmar dan Hanoi, Vietnam.
Data PPLN Yangon, pasangan Jokowi - Ma'ruf memperoleh suara 151. Sementara itu, pasangan Prabowo - Sandiaga hanya 51. Total selisih suara antara dua pasangan calon sebesar 100.
Catatan PPLN Yangon, pengguna hak pilih berjumlah 205 dengan rincian 121 pemilih laki-laki dan 84 pemilih perempuan. Terdapat tiga suara tidak sah di daerah pemilihan Yangon.
Seperti hasil Pilpres 2019 di Yangon, penghitungan suara untuk daerah pemilihan Hanoi, berpihak ke pasangan Jokowi - Ma'ruf. Pasangan nomor urut 01 itu, unggul atas Prabowo - Sandiaga dengan selisih suara mencapai 98 suara.
Data PPLN Hanoi, Jokowi - Ma'ruf meraup suara 161. Sementara itu, Prabowo - Sandiaga hanya mendapatkan 63 suara di ibu kota Vietnam tersebut.
Total surat sah yang masuk di daerah pemilihan Hanoi mencapai 228. Terdapat suara tidak sah mencapai 4 lembar di Hanoi.(mg10/jpnn)