Semester Pertama, Danamon Kucurkan Kredit UKM Rp 23,5 Triliun
jpnn.com - SURABAYA – Kredit segmen usaha kecil dan menengah selama ini masih sangat menggiurkan. Hal itu membuat banyak bank berlomba untuk menggarap ceruk pasar tersebut.
Salah satunya ialah PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Hal ini juga mengacu pada besarnya kucuran kredit bank berkode BDMN di lantai bursa ini pada segmen UKM secara nasional pada semester pertama 2016 yang mencapai Rp 23,5 triliun.
Jumlah itu naik tipis dari periode sama tahun lalu Rp 23,2 triliun. “Potensi kredit dari sektor UKM masih cukup tinggi,” ujar Regional Head Eddie Harijanto Bintoro, di Surabaya, Selasa (16/8).
Dia mengatakan, salah satu faktor Danamon fokus ke kredit UKM karena skala pinjaman yang diberikan berkisar dari Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. “Banyak UKM yang masih memiliki peluang dalam mendapatkan pinjaman kredit di kisaran itu,” tandasnya.
Sedangkan sektor kredit lainnya di BDMN yang mengalami pertumbuhan pada semester pertama, sambung Eddie, di antaranya kredit pada segmen korporasi tumbuh satu persen menjadi Rp 17,9 triliun. “Ini sebagai salah satu bentuk implementasi kami di awal tahun ini,” ujar dia.
Eddie mengungkapkan, Bank Danamon juga terpilih sebagai salah satu bank persepsi. Yakni bank yang dapat menerima dana repatriasi dari tax amnesty. Oleh sebab itu, pihaknya terus melakukan sosialisai di berbagai cabang Bank Danamon, khususnya di daerah Jatim.
Sedangkan terkait kinerja Bank Danamon secara nasional pada semester pertama mencatat laba bersih setelah pajak sebesar Rp 1,7 triliun. Jumlah ini tumbuh sekitar 38 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan laba bersih Bank Danamon ini menunjukkan adanya peningkatan efisiensi. (dia/hen/jos/jpnn)