Semoga Mapel TIK tak Sekadar Ganti Nama
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat pendidikan Indra Charismiadji menyambut baik rencana pemerintah menghadirkan kembali mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang berubah jadi informatika.
Dia berharap tidak sekadar ganti nama, tetapi materinya juga ditingkatkan ketimbang saat masih bernama TIK dahulu.
’’Mapel informatika bukan siswa belajar cara pakai komputer. Sebab, siswa sekarang sudah penduduk dunia digital,’’ tuturnya. Menurut Indra, mapel informatika harus bisa membantu siswa memecahkan masalah, berpikir kritis, berinovasi, serta membangun jiwa kolaborasi memanfaatkan teknologi.
Misalnya, dalam satu kelas siswa membuat aplikasi atau game yang tentunya tidak boleh sama. Kemudian, ada salah satu karya siswa yang nge-lag atau macet.
Nah, dari kasus itu, siswa bisa berupaya keras memecahkan persoalan yang dihadapi. Baik itu secara individu maupun berkolaborasi dengan rekannya.
Dia menegaskan, mapel informatika jangan dibayangkan nanti setiap siswa menjadi programmer. ’’Kecuali bagi siswa yang berbakat dan berminat di bidang programmer,’’ jelasnya.
Dia menambahkan, mapel informatika adalah membiasakan siswa untuk berpikir kritis dan berinovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi. (wan/c7/ttg)