Sempat Tolak Prabowo, BEM Nusantara Minta Maaf
jpnn.com - JAKARTA - Panitia penyelenggara Seminar Nasional BEM Nusantara menyampaikan permintaan maaf mereka kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Permintaan maaf ini terkait insiden tak menyenangkan yang terjadi dalam seminar yang digelar di Hotel Savoy Homman, Bandung yang digelar Rabu (5/3) siang.
Dalam seminar bertema "Peran Mahasiswa Menjelang Pesta Demokrasi” itu sedianya Prabowo tampil sebagai pembicara. Namun, terjadi perbedaan pendapat terkait kehadiran Prabowo dalam seminar. Sebagian peserta seminar ada yang menolak, sedangkan sebagian lainnya ada yang menerima.
Akibat molornya waktu seminar dan situasi yang tidak kondusif, Prabowo akhirnya meninggalkan lokasi acara untuk melakukan kegiatan lain. "Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Prabowo jika ada kejadian yang kurang berkenan karena ada sedikit permasalahan di kalangan mahasiswa," kata Andre Lukman selaku Ketua Pelaksana Seminar BEM Nusantara melalui siaran pers, Rabu (5/3) malam.
Andre mengakui adanya permasalahan internal di kalangan mahasiswa anggota BEM Nusantara. Ia pun berharap kejadian itu tidak menganggu hubungan yang terjalin dengan baik dengan Prabowo Subianto di masa mendatang.
Permintaan maaf juga disampaikan kepada wartawan atas ketidaknyamanan sikap mahasiswa. Pasalnya, puluhan wartawan yang ingin meliput seminar sempat diusir oleh panitia acara.
"Kepada mahasiswa yang menjadi peserta seminar, diharapkan tetap menjalin tali silatutahmi dengan baik serta selalu mengedepankan azas kekeluargaan," ujar Andre.(dil/jpnn)