Senat AS, Akhirnya Setujui RUU Anggaran Obama
jpnn.com - WASHINGTON - Setelah melalui tarik ulur yang alot, senat AS akhirnya menyepakati untuk meloloskan Rancangan Undang-Undang Anggaran. Langkah ini membuka kembali operasi pemerintah federal dan menghindari gagal bayar utang, yang bisa berdampak buruk pada ekonomi global.
Kesepakatan bipartisan itu berhasil dicapai setelah kubu Demokrat, berhasil memperoleh dukungan suara mayoritas yaitu 80 suara dibanding 18 suara yang menolaknya. Keputusan ini disampaikan Ketua DPR, yang dipegang kubu Republik, yang menyatakan akan mendukung langkah tersebut.
Menurut BBC, Kamis (17/10), melalui keputusan Senat ini di masa tenggat waktu ini, maka telah disepakati untuk menaikkan pagu utang sebesar USD16,7 triliun. Kesepakatan ini akan memperpanjang batas pinjaman pemerintah federal sampai 7 Februari 2014 dan dana pemerintah hingga 15 Januari 2014.
Presiden AS Barack Obama sendiri direncanakan akan berpidato menanggapi perkembangan terbaru ini di Gedung Putih. Sebelumnya, para politisi, bankir dan ekonom telah memperingatkan konsekuensi ekonomi yang mengerikan dunia bagi dunia, kecuali Senat mampu bersepakat untuk menaikkan batas pinjaman pemerintah AS.
Selasa (15/10) lalu, penghentian operasi pelayanan pemerintah telah memasuki minggu ketiga, semenjak Pemerintah AS menghentikan sebagian kegiatan mulai awal Oktober lalu.
Ini terjadi lantaran Senat menolak tuntutan DPR untuk tidak mendanai atau menunda pelaksanaan UU Asuransi Kesehatan yang digagas Presiden Obama.
Presiden Obama sejak awal menolak merundingkan perubahan dalam UU Asuransi Kesehatan sebelum kegiatan pemerintah dibuka kembali. (esy/jpnn)